Daun Encok (Plumbago zeylanica L.)
Sinonim : = P. auriculata, Bl. = Tela alba, Lour.
Familia : Plumbaginaceae
Daun Encok (Plumbago zeylanica L.) merupakan tanaman liar yang biasanya tumbuh dan ditanam di pekarangan sebagai
pagar hidup pada ketinggian hingga 800m diatas permukaan laut.
Ciri Ciri Daun Encok (Plumbago zeylanica L.)
- Berbatang panjang,
- Tinggi 0,6 - 2 m.
- Batang berkayu, bulat, licin, beralur, bercabang.
- Daun tunggal, letak berseling, bertangkai yang panjangnya 1,5 - 2,5 cm,
- Pangkal tangkai daun agak melebar, memeluk batang.
- Daun bulat telur sampai jorong, panjang 5 - 11 cm, lebar 2 - 5 cm, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi beringgit, pertulangan menyirip, wamanya hijau.
- Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung tangkai, kecil-kecil, berambut, berwarna putih. Buah kecil, bulat panjang, masih muda hijau, setelah tua hitam.
- Biji kecil, cokelat.
Nama Lokal :
- Daun encok, ki encok (Sunda),
- Ceraka (Sumatera)
- Bama, godong encok, poksor (Jawa).kareka (Madura)
- Bama (Bali)
- Oporie (Timor)
- Agni, chitra, chitraka (India, Pakistan)
- Ceylon leadwort, white flowered leadwort (Inggris).
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA DAUN ENCOK
- Daun encok bersifat pahit, tonik, dan beracun.
KANDUNGAN KIMIA DAUN ENCOK
- Daun mengandung plumbagin, biplumbagin, chloroplum bagin, chitranone dan droserone. Plumbagin sangat beracun dan pada pemakaian lokal dapat menyebabkan kerusakan kulit berupa lepuh seperti luka bakar.
Tag :
daun encok, nama latin daun encok, manfaat daun encok, kegunaan daun encok, herbal daun encok
daun encok, nama latin daun encok, manfaat daun encok, kegunaan daun encok, herbal daun encok
0 komentar:
Posting Komentar