Dadap Ayam (Erythirna variegata L. Var..Orientalis(L.) Merr)
Sinonim :
Erythirna variegata L. Var..Orientalis(L.) Merr
Familia :
Papillionaceae (Leguminosae).
Ciri Ciri Dadap Ayam (Erythirna variegata L. Var..Orientalis(L.) Merr)
- Pohon yang menggugurkan daun
- Tinggi 1-25 m.
- Batang dan ranting kebanyakan berduri tempel.
- Poros daun dengan tangkai panjang 10-40 cm, tidak berduri tempel
- Anak daun bulat telur terbalik, segitiga atau bentuk belah ketupat dengan ujung tumpul, tepi rata, jarang berlekuk sedikit
- Anak daun ujung yang terbesar, 9-25 kali 10-30 cm.
- Bunga dalam tandan samping, pada ujung ranting yang gundul atau yang ada daun mudanya.
- Daun pelindung cepat rontok.
- Bunga tiga-tiga pada tonjolan; anak tangkai 0,5-1 cm.
- Kelopak akhirnya membelah dalam seperti pelepah, bendera 5,5-8 kali lebih kurang 8 cm, berkuku pendek, tidak bergaris putih, sayap muncul di Iuar kelopak, 1,5-2,5 cm panjangnya , tunas lebih kurang sama panjang, berdaun lepas, merah kotor.
- Bakal buah berambut rapat, bertangkai.
- Polongan di atas sisa kelopak di atas tangkai yang panjangnya 1,5-3 cm, menyempit di antara biji-biji, 10-25 kali sekitar 2 cm, dinding luar dapat lepas dari dinding dalam dan membuka tidak beraturan.
- Biji 1-12, panjang sekitar 2 cm.
Bagian yang Digunakan Daun, kulit kayu, akar, dan biji.
Daun
Batuk, Demam, Disentri, Haid
tidak teratur, Pelancar ASI, Sulit tidur, Radang (obat luar). -Sakit
kulit (obat luar).
Kulit kayu :
Asma, Demam, Sakit hat, Rematik (obat luar), Patah tulang (obat luar).
Nama Lokal :
- Blendung. Dadap blendung (Sunda)
- Dadap ayam, Dadap laut (Jawa)
- Theutheuk (Madura)
- Galala kokotu (Ternate)
- Lola kohori (Tidore).
Nama Asing : Erythrinae variegatae Folium
Nama Simplisia : Daun Dadap Ayam.
Sifat Khas : Pahit, mendinginkan, dan membersihkan darah.
Khasiat : Ekspektoran, antipiretik, antelmintik, dan insektisid
PENELITIAN Derizar Deniska, 1993. Jurusan Farmasi, FMIPA UNAND. Pembimbing: Dra. Asmi Ilyas, Apt. dan Dr. Injomanoto, DMM, M.Sc. Telah melakukan penelitian pengaruh antimikroba ekstrak daun Dadap Ayam terhadap beberapa bakteri penyebab tukak secara in vitro. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata sari rebusan, fraksi kloroform, dan fraksi sisa dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus albus, Saureuos Streptococcus beta hemolyticus, dan Pseudomonaf aeruginosa.
Pemanfaatan :
Catatan : Biji Dadap Ayam tidak enakdan mengandung racun
Komposisi :
Alkaloid eritralina, erisotiofina, kholina, betaina, erisovina, hepaforina, minyak lemak, dan resin.
Tag :
0 komentar:
Posting Komentar