Social Icons


Selasa, 26 Februari 2013

Daun Kentut (Paederia scandens (Lour.) Merr.)

Daun Kentut (Paederia scandens (Lour.) Merr.)
Sinonim : = P. chinensis Hance. = P. foetida Auct. = P. foetida, Linn. = P. tomentosa, Bl.
Familia : Rubiaceae

Uraian : Herba tahunan, berbatang memanjat, pangkal berkayu, panjang 3-5 m. Tumbuh liar di lapangan terbuka, semak belukar atau di tebing sungai, kadang dirambatkan dipagar halaman sebagai tanaman obat dan dapat ditemukan dari 1-2. 1 00 m dpi.

Ciri Ciri
  • Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1-5 cm, letak berhadapan, bentuknya bundar telur sampai lonjong atau lanset.
  • Pangkal daun berbentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 3-12,5 cm, lebar 2-7 cm, permukaan atas berambut atau gundul, tulang daun menyirip, bila diremas berbau kentut.
  • Bunganya bunga majemuk tersusun dalam malai, keluar dari ketiak daun atau ujung percabangan.
  • Mahkota bunga berwarna putih, bagian dalam tabung berwarna ungu gelap. Buah bulat, warnanya kuning, mengkilap, panjang 4-6 mm.
  • Daun dimakan sebagai Ialab atau disayur.
  • Perbanyakan dengan stek batang atau biji.
Nama Lokal
  • Kahitutan (Sunda)
  • Kasembukan (Jawa),
  • Bintaos, kasembhukan (Madura)
  • Gumi siki (Ternate)
  • Daun kentut, sembukan (Sumatera)
  • Ji shi teng (China)
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa manis, lama-lama terasa sedikit pahit, netral. Anti rematik, penghilang rasa sakit (analgetik), peluruh kentut (karminatif, peluruh kencing, peluruh dahak (mucolytic), penambah napsu makan (stomakik), antibiotik, anti radang, obat batuk (antitussif, menghilangkan racun (detoksifikasi), obat cacing, pereda kejang.

KANDUNGAN KIMIA: Batang dan daun mengandung: Asperuloside, deacetylasperuloside, scandoside, paederosid, paederosidic acid dan gama-sitosterol, arbutin, oleanolic acid dan minyak menguap.




Tag :

0 komentar:

Posting Komentar