Social Icons


Minggu, 07 September 2014

Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.)

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.) Sinonim : Familia : Zingiberanceae 

Temu Lawak (curcuma xanthorrhiza) termasuk kedalam famili Zingiberanceae Banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. merupakan tanaman obat tradisional yang banyak di kenal dikalangan masyaraat. Temu Lawak berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temu Lawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. 

Tanaman Temu Lawak
Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut. 

Nama Lokal / Nama Daerah Temu Lawak
Temulawak, Temu putih (Indonesia, Jawa)
Koneng Gede (Sunda), 
Temulabak (Madura);

Bunga Temu Lawak
Manfaat Temulawak banyak digunakan untuk pengobatan : Sakit Limfa, Sakit Ginjal, Sakit Pinggang, Asma, Sakit Kepala, Masuk Angin, Maag, Sakit Perut, Menghilangkan Bau Amis Saat Haid, Memperbanyak Asi, Memacu Asi Yang Macet, Sembelit, Masalah BAB, Menambah Nafsu Makan.   Komposisi : 

KANDUNGAN KIMIA Temu Lawak 
Rimpang Temu Lawak
Daging buah (rimpang) mengandung  fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).



Tag :

0 komentar:

Posting Komentar