Social Icons


Rabu, 09 Januari 2013

Diare / Dysentry

Obat Herbal / obat tradisional untuk Diare, disentri
Resep1
 Bahan
 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, Garam secukupnya
Cara membuat : Kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.

Cara Penggunaan : minum air hasil perasan
Ampas kencur dioleskan sebagai bedak

Resep2
Rebus 7 lembar daun ubi kayu dengan 4 gelas air. hingga mendidih dan airnya tinggal 2 gelas. saring airnya dan diminum sehari 2 kali

Resep3
Bahan : buah apel yang belum begitu masak.
Cara menggunakan : dimakan biasa.

Resep 4
Disentri amoeba:
30 - 60 gram tanaman kering (seluruh batang) anting anting direbus, sehari dibagi 2 kali minum, selama 5 - 10 hari.

Resep5
Diare, disentri basiler, muntah darah, mimisan, berak darah (melena), batuk: Herba anting anting kering 30 - 60 gram direbus, minum.

Resep6

Daun anting anting (Acalypha australis) 30 - 60 gram, Portulaca oleracea (Gelang) dan gula masing-masing 30 gram rebus, minum setelah dingin.


Resep7
Pengobatan Disentri
Herbal Barucina ditambah  jahe segar, direbus sampai kental, minum 3 x.

Resep8
Pengobatan Disentri
Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh sambil diaduk rata, lalu saring. Untuk pengobatan, minum air saringannya sekaligus.

Resep9
Disentri amuba
Giling 10-15 buah makasar sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum ramuan ini sekaligus setelah makan. Lakukan sehari 3 kali, selama 7-10 hari.

Resep10
Disentri, air kemih dan tinja berdarah karena panas
Giling 25 buah makasar (maksimal 50 buah) sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum ramuan ini sekaligus dengan larutan air gula batu.

Resep11
30 gr biji buah makasar diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, ditambahkan gula batu secukupnya, minum.Ramuan ini tidak dianjurjan untuk wanita hamil

Resep12 (diare)

Cuci kulit kayu Bungur  bungur kecil, (Lagerstroemia indicct L.)sebesar 2 jari sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya, saring dan air saringannya diminum sekaligus.

Resep13
Disentri 
Rebus 20 g daun atau akar bungur kecil, (Lagerstroemia indicct L.) dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari tiga kali, masing-masing 1/2 gelas.
Catatan : Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini karena dapat mengganggu perkembangan janin.

Resep14
Disentri Akut
Cuci 15 g akar dan 15 g daun bungur kecil, (Lagerstroemia indicct L.) lalu rebus dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya dan bagi menjadi dua bagian untuk dua kali minum, pagi dan sore hari. Setiap kali minum 1/2 gelas, dapat ditambah madu secukupnya.
Catatan Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini karena dapat mengganggu perkembangan janin..

Resep15
  • Bahan : Kulit kayu Cendana (Santalum album L) 2 gram Daun Patikan Cina (Euphorbia thymifolia Linn.)5 gram Gambir sedikit Air 100 ml 
  •  Cara pembuatan: Dibuat infus. 
  • Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.
Resep16
Ambil 10 kuntum bunga kenop (Gomphrena globose Linn.) segar ditambah arak kuning, rebus, minum. 

 Resep17
Disentri disertai  berak darah:
Kulit batang sebesar ibu jari dari pohon turi
(Sesbania grandiflora) yang bunganya merah  direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.

Resep18

Disentri :
Ambil herba Daun Duduk (Desmodium triquetrum [L.] D.C.) segar sebanyak 30 g, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan 3/4 cangkir air panas, biarkan selama 15 menit. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk. Peras dan saring. Hangat-hangat diminum sekaligus.


0 komentar:

Posting Komentar