Social Icons


Senin, 21 Januari 2013

Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

Sinonim : C. ,fastigiatum BL, C. minimum Roxb.
 Familia : solanaceae. 
Cabai Rawit
(Capsicum frutescens L.)
Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Tanaman budidaya, kadang-kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong yang terlantar. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, menyukai daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m dpl. Perdu setahun, percabangan banyak, tinggi 50-100 cm. Batangnya berbuku-buku atau bagian atas bersudut. Daun tunggal, bertangkai, letak berselingan. Helaian daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm, berwarna hijau. Bunga keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk bintang, bunga tunggal atau 2-3 bunga letaknya berdekatan, berwarna putih, putih kehijauan, kadang-kadang ungu. Buahnya buah buni, tegak, kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, panjang 1-3 cm, lebar 2,5-12 mm, bertangkai panjang, dan rasanya pedas. Buah muda berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih, buah yang masa.k berwarna merah terang. Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarna kuning kotor. Cabai rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik yang buahnya kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; cengek domba (cengek bodas) yang buahnya lebih besar dari cengek leutik, buah muda berwarna putih, setelah tua menjadi jingga; dan ceplik yang buahnya besar, selagi muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi merah. Buahnya digunakan sebagai sayuran, bumbu masak, acar, dan asinan. Daun muda dapat dikukus untuk lalap.Cabal rawit dapat diperbanyak dengan biji. 
Nama Lokal 
  •  Sumatera: leudeuaarum, l. pentek (Gayo)
  • situdu langit, lacina sipane (Simelungmz)
  • lada limi (Nias), l. mutia (Melayu)
  • Jcabe rawit, lombok  cengek ,  lombok jempling, lombok. jemprit, lombok  rawit, lombol  gambir, lombok  setan, lombok  cempling (Jawa)
  • Cabhi letek, Chabi . taena manok (Madura)
  • Tabia krinyi (Bali),
  •  kurus(Alor). 
  • kaluya kapal
  • mareta dodi
  • Malita diti (Gorontalo)
  • Malita didi (Buol)
  • lada masiwu (Baree)
  • Lada. marica
  • Lada capa, laso meyong (Makasar.)
  • Lada Meyong
  • Ladang Burica,Lada marica (Bugis.)
  • Rica halus, Rica  Padi (Manado)
  • Abrisan kubur (Seram)
  • Karatupa batawe (Elpaputi
  • Katupu walata (Waraka)
  • Araputa patawe (Atamano)
  • Kalapita batawi (Amahai)
  • Karatuba manesane (Nuaulu)
  • Karatupa. batawi
  •  Maricang Kekupe (Weda)
  • Rica gufu (Ternate)
  • Metrek wakfoh (Sarmi, Irian)
  • BasenTanah (Barik)
 Nama Asing   :La jiao (C), cayenne peper (B), piment de cayenne (P), piment enrage, guineapfeffer (J), pasites, sili (Tag.), cayenne, chilli (I).
 Nama Simplisia :  Capsici frutescentis Fructus (buah cabe rawit).

Penyakit Yang Dapat Diobati
Cabai rawit  berkhasiat tonik, stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, antirematik, menghancurkan bekuan darah (antikoagulan), meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit (kalau digosokkan ke kulit akan menimbulkan rasa panas.
Cabai Rawit digunakan sebagai campuran obat gosok), peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh liur, dan peluruh kencing (diuretik).
Ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans.
Bagian yang digunakan : Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai tanaman obat, seperti buah, akar, daun, dan batang.
Manfaat :
menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, batuk berdahak, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, migrain.
Catatan : Penderita penyakit saluran pencernaan, sakit tenggorokan, dan sakit mata dianjurkan untuk tidak mengonsumsi cabai rawit. 

Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiat endogen) yang dapat menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan perasaan lebih sehat.
Hasil penelitian manfaat cabe rawit
  • Mengurangi kecenderungan terjadinya penggumpalan darah (trombosis)
  • Menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati. 
  • Pada sistem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. 
  • Kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (seperti vitamin C dan beta karoten), cabai rawit dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan. 
Komposisi
  • Buah  : mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin (A dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pematirasa kulit. 
  • Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik.

0 komentar:

Posting Komentar