Social Icons


Kamis, 10 Januari 2013

Adas (Foeniculum vulgare Mill.)

Adas (Foeniculum vulgare Mill.) merupakan terna yang berumur panjang dengan tinggi tanaman mencapai 2 meter. Batang adas berwarna hihau kebiruan dan apabila tergores akan mengeluarkan aronma yang khas (wangi), letak daun berseling, menyirip ganda dua dan majemuk. sirip daun sempitberbentuk jarum, pada ujung dan pangkal daun meruncing. memiliki tepi yang rata, berseludung warna putih. seludung berselaput dengan ujung anasnya berbentuk  topi. bunga tersususn sebagai bunga payung majemuk memiliki gagang bunga antara 6 - 40 gagang bunga. dengan panjang antara 5cm - 10cm. Mahkta bunga keluar dari ujung batang berwarna kuning. memiliki buah lonjong, berusuk dengan panjang 6mm-10mm lebar 3mm-4mm. buah muda berwarna hijau dan buah tua berwarna coklat kehijauan / coklat kekuningan. (warna dominan coklat) hingga coklat. bila dicicipi memiliki rasa seperti kamfer. Di Anglo-Saxon adas diyakini merupakan salah satu dari sembilan tanaman yang dianggap memiliki mukjizat. Adas hidup pada dataran rendah hingga ketinggian 1.800 meter diatas permukaan laut. di dataran tinggi tanaman ini mampu hidup lebih baik. Asal usul tanaman adas di yakini berasal dari eropa selatan dan asia, dan berkembang hingga argentina, eropa dan jepang.Dalam industri  farmasi, adas digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Dalam rumah tangga adas biasa digunakan sebagai bumbu dapur bersama kulit batang pulosari. daun adas dapat pula dimasak sebagai sayuran. Pengembangbiakan adas dilakukan melalui biji. atau dengan memisahkan anak tanaman. 

Sinonim : E officinale, All. Anethum foeniculum, Linn.
Familia  : Apiaccae (Umbelliferae)


Nama Daerah :
Pada beberapa daerah tanaman adas dikenal dengan nama yang berbeda seperti 
  • Hades (Sunda)
  • Adas, adas londa, adas landi (Jawa)
  • Adhas (Madura)
  • Adas (Bali),
  • Wala wunga (Sumba)
  • Das Dedas (Aceh)
  • Adas, adas pedas (melayu)
  • Adeh, manih (Minangkabau)
  • Paapang, paampas (Menado)
  • Popoas (Alfuru)
  • Denggu-Denggu (Gorontalo)
  • Papaato (Buol)
  • Porotomo (Baree)
  • kumpasi (Sangir Talaud)
  • Adasa, Rempasu (Makasar)
  • Adase (Bugis)
  • Hsiao hui (China)
  • Phong karee, mellet karee (Thailand)
  • Jintan Manis (Malaysia)

Penyakit yand dapat diobati dengan menggunakan tanaman adas antara lain
  • Sakit perut (mulas)
  • Perut Kembung
  • Mual, muntah
  • ASI sedikit
  • Diare
  • Sakit kuning (Jaundice)
  • Kurang Nafsu Makan
  • Batuk
  • Sesak Napas (Asma)
  • Nyeri haid
  • Haid Tidak Tertur
  • Rematik
  • Goat
  • Susah Tidur (insomnia)
  • Buah Pelir Turun (orchidoptosis)
  • kolik,
  • Usus Turun Ke Lipat Paha (hernia inguinalis)
  • Batu Empedu
  • Pembengkakan Saluran Sperma (epididimis)
  • Penimbunan Cairan Dalam Kantung Buah Zakar 
  • keracunan tumbuhan obat atau jamur.
Manfaat Adas
untuk pengobatan sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare, - sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, - batuk berdahak, sesak napas (asma), - haid: nyeri haid, haid tidak teratur, - air susu ibu (ASI) sedikit, - putih telur dalam kencing (proteinuria), - susah tidur (insomnia), - buah pelir turun (orchidoptosis), - usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), - pembengkakan saluran sperma (epididimis), - penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis), - mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya, - rematik gout, dan - keracunan tumbuhan obat atau jamur. Daun berkhasiat mengatasi : - batuk, - perut kembung, koilk, - rasa haus, dan - meningkatkan penglihatan.


Farmakologis :
 Buah 
Mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung.
Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas (fennel oil)

KANDUNGAN KIMIA : 
  • Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%,
  •  mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin). 
Efek Farmakologis
  1. Anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan.
  2. Meningkatkan Peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus) 
  3.  Menghilangkan dingin dan dahak
  4. Anetol, fenkon, chavicol, dan Anisaldehid dalam minyak berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang nafsu makan.
  5. Menghancurkan batu ginjal
  6. Rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun,( pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini)

0 komentar:

Posting Komentar